Previous chapter:
Chapter 87: – Bayangan Masa Lalu
Next chapter:
Chapter 89: – Cahaya di Antara Kegelapan
PREVIEW
... ia kenal, yang ia perjuangkan untuk kembali, kini menatapnya dengan sorot mata asing. Suaranya yang bergetar bukan hanya miliknya, tetapi seperti ada dua orang berbicara bersamaan dari dalam dirinya.
Serina memegangi kepalanya, tubuhnya sedikit gemetar. "Kaelen... apa yang terjadi padaku?"
Kaelen menatapnya dengan penuh kebingungan. "Kau... kau kembali, tapi sesuatu dalam dirimu berubah."
Penjaga Ingatan menghela napas, lalu melangkah lebih dekat. "Ia tidak kembali sendi ...
YOU MAY ALSO LIKE