Previous chapter:
Chapter 11: – Retakan Kepercayaan
Next chapter:
Chapter 13: – Nafas di Antara Bayangan
PREVIEW
... n perjalanan menuju barat. Matahari pagi perlahan menembus rimbun pepohonan, namun hawa ketegangan tak kunjung surut. Medan semakin berat, akar-akar pohon menjulur seperti perangkap, dan semak berduri merintangi langkah mereka.
Varrok berjalan di depan, pandangannya tajam menyisir jalan. Serina berada di belakangnya, sesekali menoleh memastikan tak ada yang tertinggal. Kaelen berada di tengah, berjalan di samping Lyra. Darek dan dua penyintas baru, Kael dan Aria, mengikuti di barisan bel ...
YOU MAY ALSO LIKE