Previous chapter:
Chapter 154: Penaklukkan
Next chapter:
Chapter 156: Kematian Tak Terduga
PREVIEW
... engunjungi Estia dengan kedok negosiasi perdamaian sebagian adalah sebagai persiapan untuk invasi. Namun tanggalnya belum ditetapkan hingga sekarang. Ketegangan memenuhi ruang konferensi.
"Tapi mantranya..." Morga buru-buru menjelaskan.
"Kami akan menjaga Ratu tetap hidup," kata Ishakan.
"...!"
Itu benar-benar tak terduga. Morga menatap sang Raja.
"Temukan semua mantra yang digunakan pada Leah sebelum itu," tambah Ishakan. "Dan aku ingin kau..."
Ma ...
YOU MAY ALSO LIKE